Berita Dinkes Kabupaten Banjar

KEGIATAN PEMERIKSAAN HB, PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DAN SKRINING REMAJA PUTRI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dinkes banjar melaksanakan kegiatan pemeriksaan HB, minum Tablet tambah darah dan skirining pada remaja puteri bekerjasama dgn SMA 1 MTP,Labkesda, PKM MTP 1, dilaksanakan dari tgl 17, 20,21 Maret di SMA 1 Mtp dgn jumlah siswi sebanyak 375 orang dan kegiatan ini di dukung oleh kepala sekolah SMA 1, guru 2 UKS serta anak2 sangat antusias mengikuti acara tsb

Puskesmas Kertak Hanyar Raih Penghargaan Penanganan Pandemi Covid-19

Jakarta, Rasa Haru dan Bangga Berkat kolaborasi, sinergi, dan gotong royong seluruh jajarannya Dinas Kesehatan Banjar dan tentunya Masyarakat Kabupaten Banjar melalui UPTD Puskesmas Kertak Hanyar raih penghargaan secara Nasional dalam kategori Puskesmas dengan Pengelolaan Vaksinasi Covid -19 terbaik di Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Kertak Hanyar Nurul Pariningsih, di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

 

Penyerahan penghargaan ini diserahkan dan dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

 

“Saya harapkan kekuatan besar selama menangani pandemi betul-betul bisa kita teruskan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan lainnya. Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, para petugas, para relawan, yang telah gugur dalam tugas menangani pandemi Covid-19. Dan kepada Bapak/Ibu yang menerima PPKM Award, saya menyampaikan selamat,” kata Jokowi.

 

Jokowi meminta, marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusiaan dan kebangsaan. Dan membangun Indonesia menjadi negara maju.

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali yang hadir dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa Penghargaan Penanganan Covid-19 diberikan sebagai wujud apresiasi kepada semua komponen bangsa yang telah bekerja keras mengatasi Pandemi Covid-19. Penghargaan ini juga diberikan untuk para negara sahabat yang telah banyak memberikan perhatian, bantuan obat, hingga vaksin.

 

“Saat ini Indonesia masuk persiapan transisi endemi dan penurunan kasus telah terjadi hampir di seluruh negara termasuk Indonesia. Bahkan hasil serosurvei Kementerian Kesehatan cakupan level imunitas penduduk meningkat pada level yang tinggi dan proporsi penduduk yang memiliki imunitas SARS Cov-2 mendekati 99%,” ungkap Menko Airlangga.

 

Turut hadir dalam Kesempatan tersebut, para Duta Besar dan perwakilan negara-negara sahabat, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Kepolisian RI beserta jajaran, serta para Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)

Tim Crisis Center Unlam Gelar Bakti Sosial bersama Dinkes Banjar

Martapura, Bertempat di desa Melayu ilir wilayah Kerja UPTD Puskesmas Martapura Timur Kabupaten Banjar di laksanakan Bakti Sosial oleh Relawan dan Civitas Akademika Unlam sebagai bentuk kegiatan Tanggap Bencana Banjir di Wilayah Kabupaten Banjar, Minggu (19/3/2023).

 

Acara ini di koordinir langsung oleh Kepala UPTD puskesmas Martapura Timur Akhmad Baidawi, bersama Tim dari Unlam yaitu dr. Mertia sebagai Koordinator Fakultas Kedokteran Unlam, Fakultas Psikologi dan tim relawan lainya.

 

Kegiatan sosial ini terfokus pada warga yang terdampak Banjir dengan aksi sosial berupa Pengobatan Gratis, Penyuluhan sebagai media edukasi dan juga terapi Psikologi terhadap Warga, adapun data yang didapat untuk kegiatan Pengobatan dari rekapitulasi sebanyak 156 orang yang terlayani. Antusias masyarkat pun menyambut gembira terhadap kegiatan aksi sosial ini.

 

Selain dari pihak UPTD Puskesmas yang berhadir, ada pula dari dari Polsek Martapura Timur, Babinsa, Staf Kecamatan Martapura timur dan Pemerintahan Desa Melayu Ilir. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)

Dinkes Laksanakan Deteksi Dini PTM, Pemeriksaan IVA dan SADANIS Bhayangkari Banjar

Martapura, Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia dan Hari Ulang Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari ke-43 Tahun 2023, tim dari seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa ( P2PTM dan Keswa) Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Pemeriksaan IVA dan SADANIS  bagi ibu-ibu Bhayangkari Cabang Banjar, Minggu (19/3/2023).

 

Kepala Seksi P2PTM dan Keswa, Candra Galuh Tri Ardiani, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Posbindu Khusus sehingga semua peserta dilakukan skrining Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular yaitu pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah ditambah dengan pemeriksaan gula darah serta pemeriksaan IVA dan SADANIS.

 

Pada pertemuan rutin Bhayangkari Cabang Banjar ini juga digelar kegiatan ceramah kesehatan berupa penyampaian materi tentang Reproduksi Wanita dan Penyakit Tidak Menular yang disampaikan oleh dr.Lely Hartati. 

 

Kanker Serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi dan merupakan kanker terbanyak yang diderita oleh perempuan. Kanker ini berawal dari tumor ganas yang mengenai leher Rahim yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Leher Rahim yang terpapar virus HPV berpotensi menjadi kanker dalam waktu 3-17 tahun jika tidak dilakukan pencegahan.

 

Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan Tes Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA)  dengan pemberian asam asetat pada leher Rahim selama 1 menit. Pemberian asam asetat ini merupakan metode murah namun memiliki tingkat akurasi tinggi. Dalam durasi 60 detik, hasil pemeriksaan akan diketahui jika ada kelainan yaitu munculnya bercak putih pada serviks yang perlu diwaspadai sebagai luka pra kanker.

 

Syarat pemeriksaan IVA ini adalah perempuan usia 30-50 tahun,  sudah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual,  tidak sedang hamil, tidak sedang haid dan tidak melakukan hubungan seksual 1×24 jam.

 

Kanker payudara juga masuk dalam daftar 10 penyebab kematian terbanyak perempuan di Indonesia. Kita bisa mencegah munculnya penyakit ini dengan melakukan serangkaian pemeriksaan rutin seperti Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) yaitu dengan mengamati kondisi payudara terhadap adanya benjolan atau keluarnya cairan yang tidak normal.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat rutin dilaksanakan dan menjadi upaya promosi kesehatan dan dapat menjadi contoh (Role Model) bagi masyarakat luas untuk pencegahan dan pengendalian secara dini penyakit kanker serviks, kanker payudara dan penyakit tidak menular lainnya.

 

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah Untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena penyakit tidak menular, penyakit kanker serviks dan kanker payudara atau memiliki faktor risiko sehingga dengan diketahuinya faktor risiko secara dini maka pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut dapat dilakukan. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)

Pastikan Fisik dan Metal Sehat, Dinkes Banjar Lakukan Pendampingan Calon Paskibraka

Martapura, Pastikan kesehatan calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banjar sehat secara fisik maupun mental.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar andil dalam kegiatan tersebut guna mensukseskan seleksi sampai dengan tahap pemilihan anggota, di Guest House Sultan Sulaiman Kabupaten Banjar, Kamis (16/3/2023).
Tim kesehatan yang terdiri dari Tim Kesehatan Kabupaten Banjar yang di bantu oleh dokter dari UPTD Puskesmas Martapura.
Sebanyak 179 orang dari beberapa sekolah tingkat SMA/SMK di Wilayah Kab Banjar ikuti seleksi Paskibraka.
Peserta terdiri Laki-laki sebanyak 84 orang  dan Perempuan 95 orang, metode pendaftaran dilakukan secara online, dan kelengkapan berkas harus di serahkan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar.
Selain dari Dinkes Kabupaten Banjar Kegiatan Seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Banjar ini juga di bantu dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI), TNI dan POLRI.
Kegiatan seleksi Paskibraka ini dilaksanakan mulai tanggal 16 s/d 19 Maret 2023, dan jadi Timkes dari Dinkes Kabupaten Banjar bekerja selama beberapa hari dalam pendampingan Seleksi Paskibraka tersebut. Di Hari Pertama Tim Kesehatan menangani 1 peserta yg mengalami mual dan segera diberikan tindak lanjut pertama sampai peserta kembali ke barisan untuk registrasi. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)

Bimtek Program Penyakit Tidak Menular dan Kader Posbindu di Desa Bebirik

Martapura, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melalui bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menggelar Bimbingan Teknis program penyakit tidak menular di UPT Puskesmas Beruntung Baru, Rabu (15/3/2023).
Bimtek mencakup pelayanan kesehatan usia produktif, pelayanan kesehatan penderita hipertensi, pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus, pelayanan kesehatan jiwa serta pelaksanaan Pandu PTM di Puskesmas.
Selanjutnya tim bergerak menuju Posbindu PTM Desa Babirik dipimpin Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (P2PTM dan Keswa) Candra Galuh Tri Ardiani.
“Terima kasih atas pelaksanaan kegiatan posbindu hari ini sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Candra.
Berdasarkan keterangan Posbindu Desa Babirik ini dilaksanakan secara berpindah-pindah (mobile) di 3 (tiga) titik yaitu di RT.1, RT.3 dan RT.5. Pada Posbindu Desa Babirik ini ditemukan kendala yaitu jumlah kader yang hanya 2 (dua) orang.
“Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran desa untuk membayar insentif kader. Dengan adanya keterbatasan jumlah kader ini berakibat pada sistem pelayanan di Posbindu menjadi tidak optimal, sementara sarana dan prasarana lengkap,” ungkap dia.
Untuk itu, diimbau kepada Kepala Desa Babirik agar dapat mengoptimalkan pelayanan posbindu tersebut dengan menambah jumlah kader.
Selain itu Candra memberikan arahan tentang teknis pelaksanaan pelayanan Posbindu PTM dan pentingnya pemeriksaan IVA untuk pencegahan Penyakit kanker leher Rahim (serviks) dan menghimbau agar rutin memeriksakan diri setiap tahun sehingga para kader dapat menjadi contoh (Role Model) bagi masyarakat desa tersebut.
Dengan adanya kegiatan bimbingan teknis ini, untuk selanjutnya diharapkan kegiatan Program Penyakit Tidak Menular di Puskesmas, pengetahuan kader dan angka kunjungan posbindu PTM Desa Babirik ini meningkat dan terlaksana dengan baik dan optimal demi terwujudnya pelayanan Kesehatan yang terjangkau dan derajat Kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah kerja UPT Puskesmas Beruntung Baru. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)

 

Dinkes Banjar Laksanakan Vaksinasi Meningitis Meningokokus Calon Jamaah Haji

Martapura,  Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melakukan Vaksinasi Meningitis Meningokokus kepada Calon Jamaah Haji Kabupaten Banjar, di UPTD Puskesmas Simpang Empat 1, Selasa (14/3/2023).

Sebanyak 89 jamaah haji dari Mataraman, Astambul, Pengaron, Sungai Pinang dan Cintapuri Darussalam dapatkan vaksinasi Meningitis Meningokokus.

Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Noripansyah mengatakan kegiatan ini dilakukan bersama Puskesmas Simpang Empat 1.

Menurut Noripansyah bagi jamaah yang sudah mendapatkan vaksin di tahun 2022 tidak perlu lagi karena masa berlaku selama 2 tahun.

“ Setelah pemberian vaksinasi Meningitis Meningokokus pada jemaah haji ini segera diinput ke dalam aplikasi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (SISKOHATKES),” ujar dia.

Ditambahkannya, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, harus memenuhi syarat kesehatan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan sebaik-baiknya bagi jemaah haji. Vaksinasi Meningitis Meningokokus merupakan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit meningitis yang diperlukan bagi pelaku perjalanan termasuk calon jemaah haji.

“Dengan adanya pelaksanaan vaksinasi Meningitis Meningokokus ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan dan menjaga kondisi kesehatan Jemaah Haji Kabupaten Banjar sebelum keberangkatan serta selama menunaikan ibadah. Tentunya kembali ke tanah air, juga tetap dalam kondisi yang baik dan mencegah transmisi penyakit menular. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)

Puluhan Mahasiswa Profesi Ners UMB Akan Berpraktik di Kecamatan Karang Intan

Martapura, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar menerima 62 Orang Mahasiswa Praktik Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), di Aula Bakesbangpol Banjar, Senin (13/3/2023).
Terdiri dari Mahasiswa regular sebanyak 37 orang dan 25 orang Mahasiswa non regular/alih jenjang dengan Program Studi Profesi Ners tahun Akademik 2022-2023. Dan akan berpraktik dari 13 Maret s/d 3 Mei 2023 di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar yaitu di UPTD Puskesmas Karang Intan 2.
Adapun pembagian praktik nya berbagai 3 Komunitas yaitu, Keperawatan Komunitas Keluarga (PPKKK), Komunitas Keperawatan Holistik dan Komunitas Keperawatan Gerontik (PPKG) kemudian untuk wilayahnya terbagi di Desa Mandiangin Barat sejumlah 4 RT yaitu RT 1,2,3 dan 4 dengan penempatan mahasiswa sebanyak 42 orang lalu di Desa Kiram sejumlah 3 RT yaitu RT 1,2 dan 3 penempatan mahasiswa berjumlah 20 orang.
Dekan UMB Solikin, mengucapkan terima kasih kepada Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Kecamatan Karang Intan, dan UPTD Puskesmas Karang Intan 2 yang telah mengizinkan Mahasiswa UMB untuk berpraktik di wilayah Kabupaten Banjar.
Ia juga berharap dengan adanya mahasiswa praktik ini membawa nilai-nilai kebaikan bagi desa terutama di bidang kesehatan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dr.Widya Wiri Utami, MPH juga mengucapkan terima kasih kepada pihak UMB masih mempercayakan mahasiswanya berpraktik di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
“Semoga mahasiswa UMB yang berpraktik dapat belajar dan mengabdikan diri kepada masyarakat terutama di warga desa yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” harap Widya
Hadir pada kegiatan ini Sekretaris Prodi Pendidikan Profesi Ners yaitu Anita Agustina, N, M.Kep, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial kecamatan Karang Intan Faturrahman dan Kepala UPTD Puskesmas Karang Intan 2 yaitu Rida Husni. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)

Hasil Survey kepuasan Masyarakat Tahun 2022

 

Selengkapnya bisa di download melalui link berikut ini : KLIK

Dinkes Banjar Bersama BBPOM Sidak Pasar dari Predaran Kosmetik Ilegal

Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, Dinas Kesehatan Kalsel dan Dinas Perdagangan Kalsel melakukan sidak ke toko-toko kosmetik di Pasar Batuah Martapura, Selasa (26/7/2022).

 

Kegiatan ini mengincar kosmetik ilegal atau mengandung bahan berbahaya, dipimpin Seksi Falmalkes Dinkes Banjar Marzuki.

 

Dijelaskan Marzuki, kosmetik adalah zat perawatan yang digunakan untuk meningkatkan penampilan atau aroma tubuh manusia. Kosmetik umumnya merupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumber-sumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis. 

 

“Perihal atau tata cara menggunakan kosmetik disebut dengan tata rias atau make up. Jenis kosmetik meliputi krim perawatan kulit, losion, bedak, lipstik, kuteks, perias muka dan mata, minyak rambut, lensa kontak berwarna, pewarna rambut, deodoransanitizer, produk perawatan bayi, perawatan rambut, sabun, garam mandi, serta semua produk perlengkapan mandi. Penggunaan kosmetik, khususnya di bagian muka dan mata, disebut dengan “riasan”, “dandanan”, atau “make up”,” jelas dia.

 

Dia juga menambahkan dengan berkembangnya jenis kosmetik, sekarang ini sangat lah membantu untuk kebutuhan-kebutuhan dunia tata rias khususnya di bidang kecantikan bagi kaum hawa, namun saat ini juga kita sangat-sangat perlu hati-hati dalam penggunaan dari bahan-bahan kosmetik itu sendiri tidak sedikit berita-berita yang mengabarkan banyak pengguna kosmetik yang tertipu karena adanya zat berbahaya yang dikandung oleh bahan kosmetik itu sendiri.

 

“Tak dapat di pungkiri zat-zat kimia yang digunakan bisa mengakibatkan efek buruk bagi kesehatan penggunanya. Salah satu penyebabnya adalah Kosmetik yang tidak ada izin edar dari pihak terkait seperti BBPOM, dan juga maraknya peredaran Kosmetik ilegal,” ungkap dia.

 

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya aksi ini adalah Dalam Rangka Mencegah Terjadinya penyalahgunaan kosmetik yang tidak diinginkan pada masyarakat, Hal yang diperhatikan dalam pengedaran  kosmetik yaitu tanggal kadaluarsa serta Nomer Izin Edar (NIE) yang telah tersedia di Aplikasi BPOM Mobile sebelum dijual ke Masyarakat. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)